Senin, 01 April 2013

Sejarah Visual FoxPro


Fox Software adalah perusahaan yang pertama kali mengembangkan program Aplikasi FoxPro. Pada awal pengembangannya, tahun 1984, FoxPro lebih dikenal sebagai FoxBASE. Fox Software bergabung dengan Mocrosoft pada tahun 1992 dan program aplikasi yang dikembangkannya semakin disempurnakan serta mulai menggunakan label Visual.
FoxPro versi terakhir (2.6) mampu berjalan dibeberapa platform Sistem Operasi, yakni Mac, DOS, Windows dan Unix. Visual FoxPro 3.0, versi pertama yang berbasis visual, hanya bekerja di lingkungan Mac dan Windows.Pada versi berikutnya, Visual FoxPro lebih dikembangkan untuk hanya bekerja di lingkungan Windows.
Meskipun demikian pada akhir tahun 2002 Visual FoxPro pernah didemontrasikan mampu berjalan pada Sistem Operasi Linux. Namun hal tersebut menuai protes dari Microsoft sendiri. Microsoft mengklaim bahwa penyebaran atau penggunaan Kode Foxpro pada mesin non-Windows merupakan pelanggaran terhadap EULA (End User Licence Agreement). Terlepas dari klaim Microsoft tersebut, kejadian tersebut menunjukkan kehandalan Microsoft Visual FoxPro yang ternyata tetap bisa berjalandi platform Sistem Operasi selain Windows.
Sejak dikembangkan dengan versi visualnya, Visual FoxPro telah terbukti menjadi tool dan solusi yang tepat untuk membangun aplikasi database secara cepat dan handal. Visual FoxPro mampu menangani berbagai tipe database. Bahkan perangkat lunak pemprogramman yang berbasis objek ini juga menyediakan databasenya sendiri, baik berupa Database Container (DBC) maupun Free Table (DBF).
Para pengembang yang menggunakan Visual FoxPro juga dapat menemukan serangkaian tool yang dibutuhkan untuk mengatur database tersebut dari mengorganisasi tabel, menjalankan query dan membuat sistem pengelolaan relasi database yang terintegrasi. Bahkan tersedia fasilitas wizard dan builder yang dapat dimanfaatkan oleh pengembang ataupun programmer pemula untuk membangun aplikasi secara cepat dan mudah.
Visual FoxPro 9.0 merupakan sarana pemrograman yang handal dan banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi karena dapat menggabungkan sisi efisiensi dan nilai estetika pada sebuah aplikasi.
 I.            Kelebihan Visual Foxpro 9.0
  •  Simpel
  •  Fitur lengkap
  • Punya database sendiri yaitu DBF
  •  Akses ke database internal mudah
  •  OOP murni sejak versi 6.0
  • Dinamis
  •  Akses ke library eksternal mudah
  •  Sederhana
  •  Tidak memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi
II.            Alasan Kelebihan Visual Foxpro 9.0:
  • Alasan pertama, Visual FoxPro is Data Centric Language… artinya VFP adalah suatu bahasa pemrograman yang sudah dioptimalisasi penggunaannya untuk pengolahan database. VFP juga mendukung transaction processing secara native, Data Dictionary Support, dan SQL ANSI 92 Standard Syntax.
  •  Alasan kedua, Visual FoxPro is Object Oriented Programming… mungkin bagi sebagian orang, pemrograman berorientasi obyek bukanlah barang baru, tetapi ini adalah salah satu nilai lebih yang dimiliki oleh Visual FoxPro dibandingkan dengan dengan pemrograman lain VFP sudah berorientasi obyek sejak pertama kali diperkenalkannya Visual FoxPro 3 di Windows 3.1.
  • Alasan ketiga, Visual FoxPro is extremely fast database engine… seberapa cepat VFP dapat berlari?
  •  Alasan keempat, Visual FoxPro is remote access data … VFP mendukung untuk mengakses data diluar dari database native yang dimilikinya, seperti Microsoft SQL Server, Oracle, mySQL, PostGreSQL, Thunderbird, Access dan lain sebagainya dengan menggunakan koneksi ODBC dan ADO.
  • Alasan kelima, Visual FoxPro is excellent RAD tools … dimana dengan kemampuan OOP yang dimiliki oleh VFP, kita dapat membangun sebuah aplikasi yang cepat berdasarkan class yang sudah kita bangun sebelumnya. Bahkan kalau seandainya ada perubahan interface atau business rules, dengan mudah kita ubah berdasarkan classnya. It’s really Rapid Application Development Tools.
  • Alasan keenam, Visual FoxPro is COM Based Complaint … merupakan standar komponen yang dapat digunakan oleh bahasa pemrograman lain yang juga COM Based Complaint, sehingga memungkinkan suatu proyek aplikasi yang besar dibuat lebih dari 1 bahasa pemrograman … sebagai contoh, modul inventory dibuat dengan VFP, modul sales dibuat dengan Delphi, sedangkan menu utamanya dibuat dengan Visual Basic.
  • Alasan ketujuh, Visual FoxPro is web-enabled … membuat aplikasi berbasis web bukanlah sesuatu yang sulit bagi VFP, dimana VFP menyediakan fasilitas FoxISAPI sebagai penghubung VFP dengan Web-Server. Atau jika ingin menggunakan fasilitas ASP atau ASP.NET.
  • Alasan kedelapan, Visual FoxPro is backwards compatibility… hal ini memudahkan bagi rekan-rekan programmer yang masih menggunakan FoxPro for Dos/Windows untuk beralih ke VFP, karena syntax yang biasa sudah dikenal di FoxPro for DOS/Windows masih dikenal dengan baik oleh VFP sehingga memungkinkan aplikasi yang dibuat dengan FoxPro for DOS/Windows dapat berjalan dengan baik di VFP (dengan sedikit perbedaan di tampilan layar, mengingat VFP sudah menggunakan fasilitas Windows GUI 32Bit).
  • Alasan kesembilan, Visual FoxPro is flexible & easy to use … kalimat ini bukan sekedar jargon, tetapi memang benar-benar mudah menggunakan VFP, bahkan bagi seseorang yang tidak mengerti bahasa pemrograman sekalipun. Lebih dari selusin Wizard yang disediakan oleh VFP untuk mempermudah pemakai menggunakan fasilitas didalamnya, dari Wizard membuat tabel hingga Wizard membuat aplikasi berikut interface-nya.
  • Alasan kesepuluh, Visual Foxpro is supported by Microsoft … microsoft memiliki komitmen untuk terus mengembangkan Visual Foxpro.
  • Visual Foxpro merupakan Software yang tangguh dalam merncang sistem Basis Data, penggunaan prototyping dan RAD –nya pun memiliki fitur – fitur yang lengkap untuk membangun basis data. Dimana tujuan dari prototyping adalah (menurut banyak para software developer ) adalah:
    Mengurangi waktu perancangan.
    Aplikasi ini dipenuhi oleh visual foxpro sehingga design aplikasi dan arsitektur sistem dapat dirancang dengan mudah dan cepat tanpa harus mengakses server secara remote untuk me – rebuilt server basis data. Anda selaku programmer dapat melakukan testing dan debugging dalam data store yang jauh lebih sederhana dan kecil dibanding penggunaan remote server yang sesungguhnya. Ini semua mempermudah kita dalam memperbaiki dan meningkatkan user interface sistem.
    Beberapa hak yang akhirnya dihindari untuk menguji prototype yang dirancang :
    o wasting development time dalam rebuilding
    o reindexing
    o reconnecting remote data
    Mengurangi Biaya perancangan untuk meningkatkan kepuasan Konsumen.
    Lokal prototype dibangun dan ada pada komputer, dengan demikian programmer dapat dengan mudah men-demonstrasikan model yang berjalan ini pada end user selaku pemakai akhir sewaktu masih dalam tapa awal pengembangan/ perancangan sistem.
    Konsumen akan mendapatkan kepuasan dan kejelasan karena konsumen sudah mendapatkan gambaran akan program yang nantinya digunakan. Hal ini juga memberikan peluang terhadap masukan konsumen bagi interface aplikasi dan report yang dihasilkan sebelum perancang aplikasi menerpakannya pada sistem yang sesungguhnya dengan fasilitas remote server.
    Memberikan konstribusi pada implementasi yang efektif.
    Dengan prototyping, apliasi yang sudah ada dapat didemonstrasikan terlebih dahulu dan memungkinkan end user untuk ber eksperimen dan beradaptasi dengan sistem yang nantinya akan sepenuhnya digunakan Prototype dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran terlebih dahulu sehingga akan menambah pada keberhasilan mengimplementasikan sistem yang sesunggungnya pada aplikasi client server.
  • Visual Foxpro menyediakan fasilitas seperti : wizards, builders, toolbars, and designers dan project manager yang mampu membangun aplikasi dengan cepat. Prototype yang dihasilkan lebih berkuliatas dan bermutu yang bahkan dapat dengan mudah dikembangkan untuk digunakan sebagai sistem informasi tanpa harus membuang prototype dan melakukan rancang bangun kembali.
  III.            Kekurangan Visual Foxpro 9.0
  • Tidak tersedia tipe data pointer
  • Tidak bisa digunakan untuk membuat OCX
  • Pengembangan versi sekarang sudah terhenti di versi 9.0
  • Pembuatan report yang belum mengimplementasikan OOP (direncanakan akan diimplementasikan di VFP 9)
  • Menu-designer yang juga belum mengimplementasikan OOP.Semoga membantu temen-temen dalam mempelajari VFP terbaru ini, selamat mencoba ^^ .