Rabu, 27 Maret 2013

sistem basis data materi


system suatu kesatuan prosedur atau komponen yang saling berkaitan satu denngan yang lainnya bekerja sama sesuai aturan yang di terapkan sehingga membentuk suatu tujuan yang sama
atau bisa saya sederhanakan menjadi,system merupakan kumpulan komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya bekerja dan memiliki tujuan yang sama

Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi.
Data sendiri merupakan fakta mengenai obyek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretankarakter, atau symbol).



komponen sebuah sistem basis data adalah

1.Hardware
  Biasanya berupa perangkat computer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk system jaringan.
2.Operating System
  Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam system komputer.Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
3.Database
  Yakni basis data yang mewakili system tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bias terdiri dari lebih dari satu basis data.
4.DBMS (Database Management System)
  Perang katlunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
5.User ( PenggunaSistem Basis Data )
  Orang-orang yang berinteraksidengansistem basis data, mulaidari yang merancangsampai yang menggunakan di tingkatakhir.
6.Optional Software
  Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional

abstraksi data
Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.

beberapa penyusun abstraksi
Level Fisik (Physical Level)
Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini menjelaskan bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan. Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci.
Level Logik / Konseptual (Conceptual Level)
Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini menjabarkan data apa (what) saja yang sesungguhnya di simpan pada basis data, dan juga menjabarkan hubungan-hubungan antar data secara keseluruhan
Level Penampakan/pandangan (View Level)
Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data. Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh masing-masing pengguna bias berbeda-beda dan barangkali hanya mencakup sebagian dari basis data.

beberapa manfaat dari sistem basis data
Kecepatan dan kemudan
Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokkan, mengurutkan bahkan perhitugnan dengan matematika. Dengan perancangan yang benar, maka penyajian informasi akan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
Kebersamaan pemakai (sharability)
Sebuah basis data dapat digunakan oleh banyak user dan banyak aplikasi.Untuk data-data yang diperlukan oleh banyak bagian/orang, tidak perlu dilakukan pencatatan di masing-masing bagian, tetapi cukup dengan satu basis data untuk dipakai bersama. Misalkan data mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi, dibutuhkan oleh banyak bagian, diantaranya: bagian akademik, bagian keuangan, bagian kemahasiswaan dan perpustaan. Tidak harus semua bagian ini mimiliki catatan data mahasiswa. Data cukup disediakan oleh sebuah basis data dan semua bias mengakses data tersebut sesuai dengan keperluannya.
Pemusatan control data
Karena cukup dengan satu basis data untuk banyak keperluan, pengontrolan terhadap data juga cukup di lakukan di satu tempat saja. Jika ada perubahan data alamat website, maka tidak perlu kita mengupdate semua data di masing-masing bagian tetapi cukup satu basis data.
Efisiensi ruang penyimpanan
Dengan pemakaian bersama, kita tidak perlu menyediakan tempat penyimpaman di berbagai tempat, tetapi cukup satu tempat saja.